Senin, 17 Desember 2012

Cerpen Rinduku Kenangku


               Cahaya keemasan matahari dan hembusan angin sore membuat daun-daun kecil berguguran di pinggir danau dan menyilaukan pandanganku pada secarik kertas di depanku. Hari-hariku terasa menyenangkan dengan sebuah kuas yang terukir namaku “Diana”. Yah, boleh dikatakan aku gemar melukis di tempat-tempat yang menurutku indah dan tenang. Apalagi dengan seorang sahabat, membuat hidupku lebih berarti.

               Dari kejauhan terdengar alunan biola nan merdu semakin mendekati gendang telingaku. Alunan merdu itu membuatku semakin penasaran.

               “Ya sudahlah, mungkin hanya perasaanku saja”

               Dengan rasa penasaran, aku sambil mengemas peralatan lukisku dan mengendarau sepeda menyusuri jalan komplek rumahku yang berbukit dan rindangnya pepohonan sepanjang jalan di bawah cahaya mentari yang mulai redup.






Nah, mau kemana tuh si Diana?
pada penasarankan?


Langsung aja download cerpennya disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Attention!!
Don't be silent reader and if you want to copy paste article in this blog,
You must write FULL CREDIT!

Thank you
-Lovely-